Medioker

Medioker… rata-rata, biasa-biasa aja, ga ahli, moderat, just so so, or you name it.

Kurasa banyak dari kita takut menjadi medioker, takut gapunya keahlian khusus, takut gajadi “orang”, ato sesederhana takut apa yang kita lakukan hasilnya ga bagus.

Kita gamau nyanyi, karna takut ga sebagus Beyonce.
Kita gamau ngelukis karna kita bukan Picasso.
Kita gamau bikin lagu karna kita bukan Beethoven.
Kita gamau nulis puisi karna kita bukan Chairil Anwar.

Kita gamau menari karna kita bukan G-Dragon / Lisa Blackpink.
Kita gamau memotret karna takut ga aesthetic.

Padahal pada kenyataannya, kita semua tuh juga medioker dalam banyak sekali hal, ga ahli dalam semua bidang. Jadi, stop menahan-nahan diri untuk melakukan dan menikmati sesuatu yang kita suka.
Nyanyi aja yang kenceng sampe tenggorokanmu sakit, joget aja sampe badanmu pegel, hidup terlalu singkat untuk mengkhawatirkan hal-hal itu, kan?

50-100 tahun dari sekarang, kita semua bakal terkubur di dalam tanah ato jadi abu. Rumah yang kita bangun dengan susah payah, bakal ditinggali orang lain, ato bahkan udah jadi bangunan yang lain. Apapun yang kita punya sekarang, kelak bakal jadi milik orang lain. Orang akan lupa tentang siapa kita, bahkan keluargamu. I mean, berapa banyak sih dari kita sekarang yang tau/kenal sama kakeknya kakek kita? they all forgotten. Fotomu mungkin bakal dipajang di ruang tamu anak cucumu kalau hidupmu seperti Imam Bonjol, ato The Beatles.
Kurasa benar-benar disayangkan kalo waktu kita abis buat mengkhawatirkan hal-hal yang mengonsumsi pikiran kita selama ini. Just-do-it.


Posted

in

by

Tags: